Pages

Thursday, May 13, 2010

untuk abang yang baik hati

mungkin abang tak tahu betapa saya menyukai abang
cara bertutur kata yang lembut itu
kemeja pink pucat itu
cara abang tersenyum
bahasa tubuh abang yang gugup dan malu-malu

mungkin abang tak tahu betapa saya sangat terharu
pujian abang waktu itu
entah basa-basi, entah bertendensi
tapi terdengar tulus di telinga hati saya

mungkin abang tak tahu betapa berartinya itu untuk saya
saya makhluk yang sinis berkaitan dengan persoalan itu,bang
tapi abang kembalikan saya menjadi saya yang semula
yang punya harapan

mungkin abang tak tahu betapa spesialnya abang buat saya
seperti pohon terakhir di dataran mati
meyakinkan saya ada air di depan sana
saat saya hampir putus asa
dan pasrah dikubur badai gersang

mungkin abang tak akan pernah tahu
tapi saya akan datang ke wisudamu
dengan gaun brokat abu-abu yang saya kultuskan
macam keris di keraton

saya menyayangi anda,
abangku yang baik hati

pelukcium,adikmu

4 comments:

Ninda Rahadi said...

impian menjadi PW hihi

Manzila said...

ini abang yang mana toh? yang itu? hahahaha....botak berkacamata?

fi biangliliana said...

@ninchee..iyo.haha.
@mb elektrik..frontal bgd si mb.hoho

Anonymous said...

mantap dan berani

Post a Comment